Wednesday, February 7, 2018

Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga

A.      GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA

Gejala alam adalah peristiwa yang disebabkan oleh kondisi alam. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak gejala(peristiwa) alam yang terjadi di permukaan bumi. Terjadinya gejala alam berkaitan erat dengan kenampakan alam. Gejala alam ada yang menguntungkan dan ada yang menimbulkan kerugian bagi manusia. Gejala alam yang menimbulkan kerugian disebut dengan bencana alam. Beberapa contoh gejala alam , antara lain longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan tsunami. Contoh gejala alam yang lainnya yaitu hujan, embun, dan terjadinya siang malam.

Kenampakan alam dan iklim di Indonesia memiliki kesamaan dengan Negara-negara Asia tenggara, sehingga secara umum gejala alamnya juga memiliki kesamaan.. Misalnya gejala alam berupa gempa bumi dan banjir yang sering terjadi di Negara kita, juga sering terjadi di Negara tetangga seperti Filipina dan Thailand.

Berikut penjelasan tentang gejala alam yang sering terjadi di Indonesia dan Negara tetangga.

1. Banjir

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi karena factor alam dan perilaku manusia. Banjir yang disebabkan factor alam yaitu karena curah hujan yang tinggi dan terus menerus sehingga air sungai meluap hingga ke daratan. Sedangkan factor perilaku manusia yaitu membuang sampah sembarangan dan  merusak hutan

2. Tanah longsor

Tanah longsor mrupakan peristiwa runtuh atau jatuhnya tanah atau bebatuan dari lereng bukit atau gunung. Umumnya tanah longsor terjadi di kawasan perbukitan atau pegunungan. Tanda-tanda sebelum terjadinya tanah longsor yaitu hujan berlangsung lama, muncul suara dan getaran kecil di atas lereng.

Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya tanah longsor, sebagai berikut :

Hujan lebat dan berlangsung lama.
Penebangan pohon secara liar.
Gempa bumi yang menyebabkan tekanan pada lereng gunung.
Erosi yang disebabkan oleh disebabkan oleh sungai dan gelombang laut sehingga lereng-lereng jadi curam.
Banyaknya perumahan di atas lereng gunung                                                                                                                                                                                                                                                                          3. Gunung meletus

Gunung-gunung di Indonesia umumnya berapi, namun ada yang aktif dan tidak aktif. Gunung yang dapat meletus adalah gunung berapi yang masih aktif. Gunung api yang meletus merupakan gejala alam vulkanik. Ciri-ciri gunung berapi yang aktif adalah puncaknya berasap.

Tanda-tanda gunung api akan meletus adalah naiknya suhu udara di sekitar gunung, banyak binatang turun dari lereng ke daerah yang lebih rendah, banyak mata air yang menjadi kering, dan tercium bau belerang.

4. Gempa bumi

Gempa bumi merupakan gejala alam berupa getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam bumi. Ilmu yang mempelajari gempa disebut seismologi. Alat untuk mengukur kekuatan gempa dinamakan seismograf. Gempa bumi tidak didahului dengan tanda-tanda tertentu, berbeda dari bencana alam lainnya. Titik pusat gempa disebut episentrum. Gempa dihitung berdasarkan Skala Richter (SR).

Gempa bumi terdiri dari 2 macam, yaitu V :

-          Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan permukaan bumi.

-          Gempa Vulkanik
Gempa Vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.
5. Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu artinya pelabuhan dan nami artinya gelombang. Jadi tsunami berarti gelombang besar di pelabuhan. Gelombang tsunami dapat terjadi apabila pusat gempa terjadi di dasar laut dengan kedalaman dan kekuatan tertentu. Seperti bencana tsunami yang terjadi di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tanggal 26 Desember 2004. Bencana yang terjadi di Negara kita ini juga di rasakan oleh Negara tetangga, seperti Thailand, dan Sri Lanka.

Selain disebabkan karena gempa tektonik, tsunami juga dapat disebabkan oleh tanah longsor di dasar laut, jatuhnya benda langit (meteor) ke dalam laut, dan juga karena letusan gunung berapi. Seperti letusan gunung Krakatau di Indonesia yang terjadi pada tahun 1883 yang mengakibatkan terjadinya tsunami dengan ketinggian 42 meter dan tercatat sebagai gelombang tsunami tertinggi di dunia.

6. Angin Topan

Angin topan merupakan tiupan angin yang sangat kencang. Tiupan angin yang sangat dahsyat mengakibatkan banyak pohon yang tumbang, dan hancurnya bangunan.

7. Angin puting beliung

Angin putting beliung disebut juga tornado. Puting beliung yang sangat kuat dapat menghancurkan bangunan, dan melontarkan kendaraan atau benda berat ke udara. Tanda-tanda putting beliung adalah diawali dengan munculnya bentuk mirip belalai dari awan, angin bertiup kencang, terjadi gerimis dan sambaran petir dan debu membumbung membentuk corong.

8. La Nina dan El Nino

Merupakan bentuk gejala peenyimpangan iklim.
LA NINA adalah proses mendinginnya suhu permukaan air laut di bawah rata-rata pada kawasan Pasifik Timur dan Tengah di sekitar Khatulistiwa. Gejala ditandai tetap tingginya curah hujan di saat seharusnya curah hujan sudah mulai menurun. Gejala LA NINA menyebabkan hujan lebat, badai tropis, dan banjir.
EL NINO merupakan kebalikan dari La Nina. EL NINO adalah gejala menghangatnya temperature permukaan air laut di atas rata-rata pada kawasan Pasifik Timur dan Tengah. Gejala EL NINO ditandai dengan panas yang tidak normal yang mengganggu pola curah hujan dan angin. Gejala EL NINO menyebabkan kekeringan.

9. Pemanasan Global

Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.

Beberapa dampak atau akibat yang dapat dirasakan akibat pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut:

1.     Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi
2.     Naiknya permukaan air laut
3.     Banyaknya daratan yang tenggelam
4.     Menipisnya lapisan ozon
5.     Terjadinya pergantian musim yang tidak teratur
6.     Terjadinya perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuhan
7.     Menimbulkan banyak penyakit bagi manusia
B.       TAHAP PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

a.      Pencegahan dan mitigasi bencana
Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik      
 maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
-          menerbitkan peta wilayah rawan bencana
-          pembuatan waduk untuk mencegah terjadinya banjir dan kekeringan
-          penanaman pohon bakau/mangrove di sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami.

b.     Kesiap-siagaan
Kesiap-siagaan adalah segala upaya sistematis dan terencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya
bencana dan mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda.
       - mengaktifkan pos-pos siaga bencana

c.        Tanggap darurat
Tanggap darurat adalah upaya terencana dan terorganisasi pada kondisi darurat dan dalam waktu yang relatif  singkat 
 - evakuasi dan pencarian korban

d.        Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah segala upaya yang dilakukan agar para korban, kerusakan sarana dan prasarana,serta fasilitas umum yang diakibatkan bencana dapat berfungsi kembali
 - menangani kondisi kejiawaan korban bencana
e.        Rekontruksi
Rekontruksi adalah segala upaya yang dilakukan untuk membangun kembali sarana dan prasarana,serta fasilitas umum yang rusak akibat bencana sehingga dapat berfungsi kembali untuk menata tatanan kehidupan
       - memperbaiki dan membangun kembali sarana dan prasarana


C.      PIHAK-PIHAK YANG TURUT MENANGANI BENCANA

1.        Pemerintah
Pemerintah memiliki departemen yang membawahi lembaga atau badan yang berfungsi menghimpun dan memberikan informasi atas gejala-gejala alam. Lembaga atau badan tersebut antara lain adalah : Badan Meteorologi, Dinas Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas (Badan SAR Nasional), Palang Merah Indonesia.
2.        Organisasi Kemasyarakatan, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat seperti : LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Organisasi Kemasyarakatan, Relaan, dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi.
3.        Dunia Internasional

D.      TINDAKAN APA SAJA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT TERJADI BENCANA ALAM?

Tindakan Saat Gempa Bumi
1.        Apabila kita berada di dekat pintu atau jendela, segeralah berlari ke luar rumah.
2.        Apabila kita di dalam ruangan rumah, segera masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh. Ingat! Jangan berlindung di balik lemari karena bisa roboh akibat getaran gempa.
3.        Lihatlah keadaan atau kondisi dengan tenang! Jangan terburu-buru keluar rumah.
4.        Selamatkan diri dengan mencari ruangan terbuka seperti lapangan atau sawah.

Tindakan Saat Gunung Api Meletus
1.        Ajaklah orang-orang untuk menghindari daerah bahaya. Yang dimaksud daerah bahaya adalah lereng gunung, lembah, atau kawasan yang memungkinkan dialiri lahar.
2.        Pemerintah akan menyediakan angkutan untuk pengungsian. Masyarakat harus mengungsi ke barak pengungsian.
3.        Lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Kita bisa mengenakan masker, topi, celana panjang, dan baju lengan panjang.
4.        Abu letusan berbahaya bagi tubuh. Usahakan jangan menghirup secara langsung udara yang terkena abu letusan.

Tindakan Saat Terjadi Bencana Banjir
1.        Bawalah dokumen berharga dan perlengkapan pengungsian yang penting. Matikan listrik, kompor, dan pastikan rumah dalam kondisi terkunci.
2.        Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hati-hatilah saat melewati kabel-kabel atau benda-benda yang mengandung listrik.

Tindakan Saat Terjadi Bencana Angin Topan
1.        Segera masukkan benda-benda penting yang berada di luar ke dalam rumah. Hal ini penting agar tidak terbawa angin. Tutup pintu dan jendela rapat-rapat. Pusaran angin bisa masuk melalui lubang-lubang tersebut. Akibatnya bisa fatal, seluruh rumah bisa porak-poranda terbawa angin.
2.        Apabila angin semakin kencang, segera matikan aliran listrik dan kompor. Ingat! Selama ada angin kencang jangan menyalakan televisi, radio, atau benda-benda yang menggunakan arus listrik.
3.        Tenanglah beberapa saat di dalam rumah. Jangan mencoba melihat ke luar rumah. carilah berita secara pasti tentang bencana tersebut.


Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Bagian permukaan bumi yang berupa hamparan yang tidak digenangi air dinamakan ....
a. Perairan 
b. Pegunungan 
c. Daratan 
d. Perbuktian

2. Daerah perbatasan antara daratan dan lautan disebut ....
a. Pasir  
b. Teluk  
c. Semenanjung
d. Pantai

3. Berikut adalah manfaat sungai untuk kehidupan sehari-hari ....
a. Sarana transportasi
b. Sarana irigasi
c. Tempat membuang limbah
d. Wahana pariwisata

4. Bencana yang dapat disebabkan oleh ulah manusia adalah ....
a. Tsunami
b. Gunung meletus
c. Angin topan
d. Banjir

5. Proses memindahkan penduduk dari tempat bencana dinamakan ....
a. Evakuasi
b. Mitigasi
c. Transmigrasi
d. Imigrasi

6. Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung metus disebut ....
a. Gempa tektonik
b. Gempa terban
c. Gempa vulkanik
d. Gempa susulan

7. Titik pusat gempa di dalam bumi dinamakan ....
a. Heliosentris 
b. Episentrum 
c. Hiposentrum 
d. Richter

8. Lempeng bumi yang tidak berada di asia tenggara adalah ....
a. Australia 
b. Pasifik  
c. Afrika  
d. Eurasua

9. Penebangan pohon di hutan dengan memperhatikan usia dan ukuran pohon dinamakan ....
a. Reboisasi
b. Irigasi
c. Tebang pilih
d. Tebang tanam

10. Indonesia adalah negara yang terletak di tempat pertemuan tiga lempeng bumi, sehingga menyebabkan indonesia rawan bencana ....
a. Gempa bumi
b. Banjir
c. Tanah longsor
d. Kebakaran hutan

11. Berikut adalah materi-materi yang dikeluarkan oleh gunung meletus, kecuali ....
a. Awan panas
b. Abu
c. Lahar
d. Kayu

12. Gunung yang meletus pada tahun 1883 yang sekarang bertempat di antara pulau Jawa dan Pulau Sumatra adalah ....
a. Gunung Tambora
b. Gunung Krakatau
c. Gunung Merapi
d. Gunung Sinabung

13. Lembaga pemerintah  yang mengurusi masalah tentang kegunungapian adalah ....
a. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
b. Badan Pusat Statistik (BPS)
c. Komisisi Pemilihan Umum (KPU)
d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

14. Berikut adalah negara yang merupakan negara kepulauan, kecuali ....
a. Filiphina
b. Jepang
c. Australia
d. Indonesia

15. Gelombang air laut yang sangat besar dinamakan ....
a. Ombak
b. Tsunami
c. Angin darat
d. Angin laut

16. Tsunami di Aceh terjadi pada tanggal ....
a. 26 Juli 2005
b. 26 Mei 2005  
c. 26 Desember 2004
d. 26 Agustus 2004

17. Tanda gunung berapi yang akan meletus adalah ....
a. Gunung berwarna merah
b. Terdapat kepulan asap di puncaknya
c. Banyak hewan yang berada di bawahnya
d. Terjadi angin topan di gunung

18. Negara yang tidak terkena dampak langsung dari tsunami di Aceh adalah ....
a. Filiphina
b. Indonesia  
c. Thailand
d. Malaysia

19. Wilayah Asia Tenggara dilalui oleh 2 rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu ....
a. Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
b. Sirkum Mediterania dan Sirkum Hindia
c. Sirkum Pasifik dan Sirkum Eurasia
d. Sirkum Eurasia dan Sirkum Mediterania

20. Berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadi gempa, kecuali ....
a. Berdiri di bawah pohon
b. Berdiam di bawah bangunan tinggi
c. Berlari ke arah tanah lapang atau terbuka
d. Bersandar di bawah tembok

21. Berikut tanda-tanda akan terjadi gunung meletus, kecuali ....
a. Suhu di sekitar kawah turun.   
b. Banyak binatang yang tinggalkan gunung
c. Sering terjadi gempa atau getara
d. Sering terdengar suara gemuruh.

22. Negara di Asia Tenggara selain Indonesia yang rawan terjadi gunung meletus, yaitu....
a. Thailand 
b. Brunei Darussalam 
c. Singapura  
d. Filipina

23. Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .
a. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng bumi
b. Wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan
c. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua
d. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudra

24. Kebakaran hutan di Indonesia membuat negara tetangga melakukan protes karena....
a. Kebakaran hutan membuat ekspor kayu berkurang
b. Kebakaran hutan membuka lahan-lahan baru
c. Kebakaran hutan menyebabkan polusi udara
d. Kebakaran hutan menyebabkan kurangnya tempat wisata

25. Negara di Asean yang sering terjadi letusan gunung berapi dan badai tropis adalah . . . .
a. Filiphina 
b. Malaysia  
c. Singapura  
d. Thailand

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1.     Cairan magma yang berasal dari perut bumi adalah ....
2.     Upaya penanggulangan bencana alam disebut ....
3.     Gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi disebut ....
4.     Gempa bumi yang terjadi di dalam laut bisa menyebabkan ....
5.     Alat untuk mengukur besar kecilnya gempa adalah ....
6.     Pusat gempa yang berada di permukaan bumi ....
7.     Bencana tanah longsor sering terjadi di daerah ....
8.     Kekuaran gempa bumi diukur dengan satuan skala ....
9.     Kebakaran di hutan dapat menyebabkan ....
10.  Angin muson barat berhembus dari benua asia ke benua ....

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1.     Sebutkan bencana-bencana alam yang bisa diakibatkan karena ulah manusia !
2.     Sebutkan bencana-bencana yang terjadi secara alamiah!
3.     Sebutkan cara-cara untuk mencegah banjir!
4.     Sebutkan penyebab-penyeban Indonesia menjadi negara yang rawan gempa bumi!
5.     Sebutkan tanda-tanda terjadinya tsunami!


0 comments:

Post a Comment

 
Riki Novian Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template