A.
GEJALA
ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA
Gejala alam
adalah peristiwa yang disebabkan oleh kondisi alam. Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak gejala(peristiwa) alam yang terjadi di permukaan bumi.
Terjadinya gejala alam berkaitan erat dengan kenampakan alam. Gejala alam ada
yang menguntungkan dan ada yang menimbulkan kerugian bagi manusia. Gejala alam
yang menimbulkan kerugian disebut dengan bencana alam. Beberapa contoh gejala
alam , antara lain longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan tsunami.
Contoh gejala alam yang lainnya yaitu hujan, embun, dan terjadinya siang malam.
Kenampakan
alam dan iklim di Indonesia memiliki kesamaan dengan Negara-negara Asia
tenggara, sehingga secara umum gejala alamnya juga memiliki kesamaan.. Misalnya
gejala alam berupa gempa bumi dan banjir yang sering terjadi di Negara kita,
juga sering terjadi di Negara tetangga seperti Filipina dan Thailand.
Berikut
penjelasan tentang gejala alam yang sering terjadi di Indonesia dan Negara
tetangga.
1. Banjir
Banjir
merupakan bencana alam yang terjadi karena factor alam dan perilaku manusia.
Banjir yang disebabkan factor alam yaitu karena curah hujan yang tinggi dan
terus menerus sehingga air sungai meluap hingga ke daratan. Sedangkan factor
perilaku manusia yaitu membuang sampah sembarangan dan merusak hutan
2. Tanah
longsor
Tanah longsor
mrupakan peristiwa runtuh atau jatuhnya tanah atau bebatuan dari lereng bukit
atau gunung. Umumnya tanah longsor terjadi di kawasan perbukitan atau
pegunungan. Tanda-tanda sebelum terjadinya tanah longsor yaitu hujan
berlangsung lama, muncul suara dan getaran kecil di atas lereng.
Faktor yang
dapat mempengaruhi terjadinya tanah longsor, sebagai berikut :
Hujan lebat
dan berlangsung lama.
Penebangan
pohon secara liar.
Gempa bumi
yang menyebabkan tekanan pada lereng gunung.
Erosi yang
disebabkan oleh disebabkan oleh sungai dan gelombang laut sehingga
lereng-lereng jadi curam.
Banyaknya perumahan di atas lereng
gunung
3. Gunung meletus
Gunung-gunung
di Indonesia umumnya berapi, namun ada yang aktif dan tidak aktif. Gunung yang
dapat meletus adalah gunung berapi yang masih aktif. Gunung api yang meletus
merupakan gejala alam vulkanik. Ciri-ciri gunung berapi yang aktif adalah
puncaknya berasap.
Tanda-tanda
gunung api akan meletus adalah naiknya suhu udara di sekitar gunung, banyak
binatang turun dari lereng ke daerah yang lebih rendah, banyak mata air yang
menjadi kering, dan tercium bau belerang.
4. Gempa bumi
Gempa bumi
merupakan gejala alam berupa getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan
bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam bumi. Ilmu yang mempelajari gempa
disebut seismologi. Alat untuk mengukur kekuatan gempa dinamakan seismograf.
Gempa bumi tidak didahului dengan tanda-tanda tertentu, berbeda dari bencana
alam lainnya. Titik pusat gempa disebut episentrum. Gempa dihitung berdasarkan
Skala Richter (SR).
Gempa bumi
terdiri dari 2 macam, yaitu V :
-
Gempa Tektonik
Gempa tektonik
adalah gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan permukaan bumi.
-
Gempa Vulkanik
Gempa Vulkanik
adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.
5. Tsunami
Tsunami
berasal dari bahasa Jepang, tsu artinya pelabuhan dan nami artinya gelombang.
Jadi tsunami berarti gelombang besar di pelabuhan. Gelombang tsunami dapat
terjadi apabila pusat gempa terjadi di dasar laut dengan kedalaman dan kekuatan
tertentu. Seperti bencana tsunami yang terjadi di provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) pada tanggal 26 Desember 2004. Bencana yang terjadi di Negara
kita ini juga di rasakan oleh Negara tetangga, seperti Thailand, dan Sri Lanka.
Selain
disebabkan karena gempa tektonik, tsunami juga dapat disebabkan oleh tanah
longsor di dasar laut, jatuhnya benda langit (meteor) ke dalam laut, dan juga
karena letusan gunung berapi. Seperti letusan gunung Krakatau di Indonesia yang
terjadi pada tahun 1883 yang mengakibatkan terjadinya tsunami dengan ketinggian
42 meter dan tercatat sebagai gelombang tsunami tertinggi di dunia.
6. Angin Topan
Angin topan
merupakan tiupan angin yang sangat kencang. Tiupan angin yang sangat dahsyat
mengakibatkan banyak pohon yang tumbang, dan hancurnya bangunan.
7. Angin
puting beliung
Angin putting
beliung disebut juga tornado. Puting beliung yang sangat kuat dapat
menghancurkan bangunan, dan melontarkan kendaraan atau benda berat ke udara.
Tanda-tanda putting beliung adalah diawali dengan munculnya bentuk mirip
belalai dari awan, angin bertiup kencang, terjadi gerimis dan sambaran petir
dan debu membumbung membentuk corong.
8. La Nina dan
El Nino
Merupakan
bentuk gejala peenyimpangan iklim.
LA NINA adalah
proses mendinginnya suhu permukaan air laut di bawah rata-rata pada kawasan
Pasifik Timur dan Tengah di sekitar Khatulistiwa. Gejala ditandai tetap
tingginya curah hujan di saat seharusnya curah hujan sudah mulai menurun.
Gejala LA NINA menyebabkan hujan lebat, badai tropis, dan banjir.
EL NINO
merupakan kebalikan dari La Nina. EL NINO adalah gejala menghangatnya
temperature permukaan air laut di atas rata-rata pada kawasan Pasifik Timur dan
Tengah. Gejala EL NINO ditandai dengan panas yang tidak normal yang mengganggu
pola curah hujan dan angin. Gejala EL NINO menyebabkan kekeringan.
9. Pemanasan
Global
Pemanasan
global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata
global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ±
0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Beberapa
dampak atau akibat yang dapat dirasakan akibat pemanasan global antara lain
adalah sebagai berikut:
1.
Mencairnya es
yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi
2.
Naiknya
permukaan air laut
3.
Banyaknya
daratan yang tenggelam
5.
Terjadinya pergantian
musim yang tidak teratur
6.
Terjadinya
perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuhan
7.
Menimbulkan
banyak penyakit bagi manusia
B.
TAHAP
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
a. Pencegahan
dan mitigasi bencana
Mitigasi Bencana adalah serangkaian
upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana
-
menerbitkan peta wilayah rawan
bencana
-
pembuatan waduk untuk mencegah
terjadinya banjir dan kekeringan
-
penanaman pohon bakau/mangrove di
sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami.
b. Kesiap-siagaan
Kesiap-siagaan adalah segala upaya
sistematis dan terencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya
bencana dan mencegah jatuhnya
korban jiwa dan kerugian harta benda.
- mengaktifkan pos-pos siaga
bencana
c.
Tanggap darurat
Tanggap darurat adalah upaya terencana
dan terorganisasi pada kondisi darurat dan dalam waktu yang relatif
singkat
-
evakuasi dan pencarian korban
d.
Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah segala upaya yang
dilakukan agar para korban, kerusakan sarana dan prasarana,serta fasilitas umum
yang diakibatkan bencana dapat berfungsi kembali
- menangani kondisi kejiawaan
korban bencana
e.
Rekontruksi
Rekontruksi adalah segala upaya yang
dilakukan untuk membangun kembali sarana dan prasarana,serta fasilitas umum
yang rusak akibat bencana sehingga dapat berfungsi kembali untuk menata tatanan
kehidupan
- memperbaiki dan membangun kembali sarana dan prasarana
C.
PIHAK-PIHAK
YANG TURUT MENANGANI BENCANA
1.
Pemerintah
Pemerintah
memiliki departemen yang membawahi lembaga atau badan yang berfungsi menghimpun
dan memberikan informasi atas gejala-gejala alam. Lembaga atau badan tersebut
antara lain adalah : Badan Meteorologi, Dinas Sosial, Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), Basarnas (Badan SAR Nasional), Palang Merah Indonesia.
2.
Organisasi Kemasyarakatan,
Perguruan Tinggi, dan Masyarakat seperti : LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat),
Organisasi Kemasyarakatan, Relaan, dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan
Tinggi.
3.
Dunia Internasional
D.
TINDAKAN
APA SAJA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT TERJADI BENCANA ALAM?
Tindakan Saat
Gempa Bumi
1.
Apabila
kita berada di dekat pintu atau jendela, segeralah berlari ke luar rumah.
2.
Apabila
kita di dalam ruangan rumah, segera masuklah ke bawah meja untuk melindungi
tubuh. Ingat! Jangan berlindung di balik lemari karena bisa roboh akibat
getaran gempa.
3.
Lihatlah
keadaan atau kondisi dengan tenang! Jangan terburu-buru keluar rumah.
4.
Selamatkan
diri dengan mencari ruangan terbuka seperti lapangan atau sawah.
Tindakan Saat
Gunung Api Meletus
1.
Ajaklah orang-orang untuk menghindari daerah bahaya. Yang dimaksud daerah
bahaya adalah lereng gunung, lembah, atau kawasan yang memungkinkan dialiri
lahar.
2.
Pemerintah akan menyediakan angkutan untuk pengungsian. Masyarakat harus
mengungsi ke barak pengungsian.
3.
Lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Kita bisa mengenakan masker,
topi, celana panjang, dan baju lengan panjang.
4.
Abu letusan berbahaya bagi tubuh. Usahakan jangan menghirup secara langsung
udara yang terkena abu letusan.
Tindakan Saat Terjadi Bencana Banjir
1.
Bawalah dokumen berharga dan perlengkapan pengungsian yang penting. Matikan
listrik, kompor, dan pastikan rumah dalam kondisi terkunci.
2.
Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hati-hatilah saat melewati
kabel-kabel atau benda-benda yang mengandung listrik.
Tindakan Saat
Terjadi Bencana Angin Topan
1.
Segera masukkan benda-benda penting yang berada di luar ke dalam rumah. Hal
ini penting agar tidak terbawa angin. Tutup pintu dan jendela rapat-rapat.
Pusaran angin bisa masuk melalui lubang-lubang tersebut. Akibatnya bisa fatal,
seluruh rumah bisa porak-poranda terbawa angin.
2.
Apabila angin semakin kencang, segera matikan aliran listrik dan kompor.
Ingat! Selama ada angin kencang jangan menyalakan televisi, radio, atau
benda-benda yang menggunakan arus listrik.
3.
Tenanglah beberapa saat di dalam rumah. Jangan mencoba melihat ke luar
rumah. carilah berita secara pasti tentang bencana tersebut.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Bagian permukaan bumi yang berupa
hamparan yang tidak digenangi air dinamakan ....
a. Perairan
b. Pegunungan
c. Daratan
d. Perbuktian
2. Daerah perbatasan antara daratan dan
lautan disebut ....
a. Pasir
b. Teluk
c. Semenanjung
d. Pantai
3. Berikut adalah manfaat sungai untuk
kehidupan sehari-hari ....
a. Sarana transportasi
b. Sarana irigasi
c. Tempat membuang limbah
d. Wahana pariwisata
4. Bencana yang dapat disebabkan oleh
ulah manusia adalah ....
a. Tsunami
b. Gunung meletus
c. Angin topan
d. Banjir
5. Proses memindahkan penduduk dari
tempat bencana dinamakan ....
a. Evakuasi
b. Mitigasi
c. Transmigrasi
d. Imigrasi
6. Gempa bumi yang disebabkan oleh
gunung metus disebut ....
a. Gempa tektonik
b. Gempa terban
c. Gempa vulkanik
d. Gempa susulan
7. Titik pusat gempa di dalam bumi
dinamakan ....
a. Heliosentris
b. Episentrum
c. Hiposentrum
d. Richter
8. Lempeng bumi yang tidak berada di
asia tenggara adalah ....
a. Australia
b. Pasifik
c. Afrika
d. Eurasua
9. Penebangan pohon di hutan dengan
memperhatikan usia dan ukuran pohon dinamakan ....
a. Reboisasi
b. Irigasi
c. Tebang pilih
d. Tebang tanam
10. Indonesia adalah negara yang
terletak di tempat pertemuan tiga lempeng bumi, sehingga menyebabkan indonesia
rawan bencana ....
a. Gempa bumi
b. Banjir
c. Tanah longsor
d. Kebakaran hutan
11. Berikut adalah materi-materi yang
dikeluarkan oleh gunung meletus, kecuali ....
a. Awan panas
b. Abu
c. Lahar
d. Kayu
12. Gunung yang meletus pada tahun 1883
yang sekarang bertempat di antara pulau Jawa dan Pulau Sumatra adalah ....
a. Gunung Tambora
b. Gunung Krakatau
c. Gunung Merapi
d. Gunung Sinabung
13. Lembaga pemerintah yang
mengurusi masalah tentang kegunungapian adalah ....
a. Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG)
b. Badan Pusat Statistik (BPS)
c. Komisisi Pemilihan Umum (KPU)
d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
14. Berikut adalah negara yang merupakan
negara kepulauan, kecuali ....
a. Filiphina
b. Jepang
c. Australia
d. Indonesia
15. Gelombang air laut yang sangat besar
dinamakan ....
a. Ombak
b. Tsunami
c. Angin darat
d. Angin laut
16. Tsunami di Aceh terjadi pada tanggal
....
a. 26 Juli 2005
b. 26 Mei 2005
c. 26 Desember 2004
d. 26 Agustus 2004
17. Tanda gunung berapi yang akan
meletus adalah ....
a. Gunung berwarna merah
b. Terdapat kepulan asap di puncaknya
c. Banyak hewan yang berada di bawahnya
d. Terjadi angin topan di gunung
18. Negara yang tidak terkena dampak
langsung dari tsunami di Aceh adalah ....
a. Filiphina
b. Indonesia
c. Thailand
d. Malaysia
19. Wilayah Asia Tenggara dilalui oleh 2
rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu ....
a. Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
b. Sirkum Mediterania dan Sirkum Hindia
c. Sirkum Pasifik dan Sirkum Eurasia
d. Sirkum Eurasia dan Sirkum Mediterania
20. Berikut ini hal-hal yang tidak boleh
dilakukan saat terjadi gempa, kecuali ....
a. Berdiri di bawah pohon
b. Berdiam di bawah bangunan tinggi
c. Berlari ke arah tanah lapang atau
terbuka
d. Bersandar di bawah tembok
21. Berikut tanda-tanda akan terjadi
gunung meletus, kecuali ....
a. Suhu di sekitar kawah turun.
b. Banyak binatang yang tinggalkan
gunung
c. Sering terjadi gempa atau getara
d. Sering terdengar suara gemuruh.
22. Negara di Asia Tenggara selain
Indonesia yang rawan terjadi gunung meletus, yaitu....
a. Thailand
b. Brunei Darussalam
c. Singapura
d. Filipina
23. Indonesia memiliki begitu banyak
gunung berapi karena . . . .
a. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan
3 lempeng bumi
b. Wilayah Indonesia merupakan negara
kepulauan
c. Letak geografis Indonesia yang diapit
oleh dua benua
d. Letak geografis Indonesia yang diapit
oleh dua samudra
24. Kebakaran hutan di Indonesia membuat
negara tetangga melakukan protes karena....
a. Kebakaran hutan membuat ekspor kayu
berkurang
b. Kebakaran hutan membuka lahan-lahan
baru
c. Kebakaran hutan menyebabkan polusi
udara
d. Kebakaran hutan menyebabkan kurangnya
tempat wisata
25. Negara di Asean yang sering terjadi
letusan gunung berapi dan badai tropis adalah . . . .
a. Filiphina
b. Malaysia
c. Singapura
d. Thailand
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini dengan benar!
1.
Cairan
magma yang berasal dari perut bumi adalah ....
2.
Upaya
penanggulangan bencana alam disebut ....
3.
Gempa
bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi disebut ....
4.
Gempa
bumi yang terjadi di dalam laut bisa menyebabkan ....
5.
Alat
untuk mengukur besar kecilnya gempa adalah ....
6.
Pusat
gempa yang berada di permukaan bumi ....
7.
Bencana
tanah longsor sering terjadi di daerah ....
8.
Kekuaran
gempa bumi diukur dengan satuan skala ....
9.
Kebakaran
di hutan dapat menyebabkan ....
10.
Angin
muson barat berhembus dari benua asia ke benua ....
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini dengan benar!
1.
Sebutkan
bencana-bencana alam yang bisa diakibatkan karena ulah manusia !
2.
Sebutkan
bencana-bencana yang terjadi secara alamiah!
3.
Sebutkan
cara-cara untuk mencegah banjir!
4.
Sebutkan
penyebab-penyeban Indonesia menjadi negara yang rawan gempa bumi!
5.
Sebutkan
tanda-tanda terjadinya tsunami!
A.
GEJALA
ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA
Gejala alam
adalah peristiwa yang disebabkan oleh kondisi alam. Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak gejala(peristiwa) alam yang terjadi di permukaan bumi.
Terjadinya gejala alam berkaitan erat dengan kenampakan alam. Gejala alam ada
yang menguntungkan dan ada yang menimbulkan kerugian bagi manusia. Gejala alam
yang menimbulkan kerugian disebut dengan bencana alam. Beberapa contoh gejala
alam , antara lain longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan tsunami.
Contoh gejala alam yang lainnya yaitu hujan, embun, dan terjadinya siang malam.
Kenampakan
alam dan iklim di Indonesia memiliki kesamaan dengan Negara-negara Asia
tenggara, sehingga secara umum gejala alamnya juga memiliki kesamaan.. Misalnya
gejala alam berupa gempa bumi dan banjir yang sering terjadi di Negara kita,
juga sering terjadi di Negara tetangga seperti Filipina dan Thailand.
Berikut
penjelasan tentang gejala alam yang sering terjadi di Indonesia dan Negara
tetangga.
1. Banjir
Banjir
merupakan bencana alam yang terjadi karena factor alam dan perilaku manusia.
Banjir yang disebabkan factor alam yaitu karena curah hujan yang tinggi dan
terus menerus sehingga air sungai meluap hingga ke daratan. Sedangkan factor
perilaku manusia yaitu membuang sampah sembarangan dan merusak hutan
2. Tanah
longsor
Tanah longsor
mrupakan peristiwa runtuh atau jatuhnya tanah atau bebatuan dari lereng bukit
atau gunung. Umumnya tanah longsor terjadi di kawasan perbukitan atau
pegunungan. Tanda-tanda sebelum terjadinya tanah longsor yaitu hujan
berlangsung lama, muncul suara dan getaran kecil di atas lereng.
Faktor yang
dapat mempengaruhi terjadinya tanah longsor, sebagai berikut :
Hujan lebat
dan berlangsung lama.
Penebangan
pohon secara liar.
Gempa bumi
yang menyebabkan tekanan pada lereng gunung.
Erosi yang
disebabkan oleh disebabkan oleh sungai dan gelombang laut sehingga
lereng-lereng jadi curam.
Banyaknya perumahan di atas lereng
gunung
3. Gunung meletus
Gunung-gunung
di Indonesia umumnya berapi, namun ada yang aktif dan tidak aktif. Gunung yang
dapat meletus adalah gunung berapi yang masih aktif. Gunung api yang meletus
merupakan gejala alam vulkanik. Ciri-ciri gunung berapi yang aktif adalah
puncaknya berasap.
Tanda-tanda
gunung api akan meletus adalah naiknya suhu udara di sekitar gunung, banyak
binatang turun dari lereng ke daerah yang lebih rendah, banyak mata air yang
menjadi kering, dan tercium bau belerang.
4. Gempa bumi
Gempa bumi
merupakan gejala alam berupa getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan
bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam bumi. Ilmu yang mempelajari gempa
disebut seismologi. Alat untuk mengukur kekuatan gempa dinamakan seismograf.
Gempa bumi tidak didahului dengan tanda-tanda tertentu, berbeda dari bencana
alam lainnya. Titik pusat gempa disebut episentrum. Gempa dihitung berdasarkan
Skala Richter (SR).
Gempa bumi
terdiri dari 2 macam, yaitu V :
-
Gempa Tektonik
Gempa tektonik
adalah gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan permukaan bumi.
-
Gempa Vulkanik
Gempa Vulkanik
adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.
5. Tsunami
Tsunami
berasal dari bahasa Jepang, tsu artinya pelabuhan dan nami artinya gelombang.
Jadi tsunami berarti gelombang besar di pelabuhan. Gelombang tsunami dapat
terjadi apabila pusat gempa terjadi di dasar laut dengan kedalaman dan kekuatan
tertentu. Seperti bencana tsunami yang terjadi di provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) pada tanggal 26 Desember 2004. Bencana yang terjadi di Negara
kita ini juga di rasakan oleh Negara tetangga, seperti Thailand, dan Sri Lanka.
Selain
disebabkan karena gempa tektonik, tsunami juga dapat disebabkan oleh tanah
longsor di dasar laut, jatuhnya benda langit (meteor) ke dalam laut, dan juga
karena letusan gunung berapi. Seperti letusan gunung Krakatau di Indonesia yang
terjadi pada tahun 1883 yang mengakibatkan terjadinya tsunami dengan ketinggian
42 meter dan tercatat sebagai gelombang tsunami tertinggi di dunia.
6. Angin Topan
Angin topan
merupakan tiupan angin yang sangat kencang. Tiupan angin yang sangat dahsyat
mengakibatkan banyak pohon yang tumbang, dan hancurnya bangunan.
7. Angin
puting beliung
Angin putting
beliung disebut juga tornado. Puting beliung yang sangat kuat dapat
menghancurkan bangunan, dan melontarkan kendaraan atau benda berat ke udara.
Tanda-tanda putting beliung adalah diawali dengan munculnya bentuk mirip
belalai dari awan, angin bertiup kencang, terjadi gerimis dan sambaran petir
dan debu membumbung membentuk corong.
8. La Nina dan
El Nino
Merupakan
bentuk gejala peenyimpangan iklim.
LA NINA adalah
proses mendinginnya suhu permukaan air laut di bawah rata-rata pada kawasan
Pasifik Timur dan Tengah di sekitar Khatulistiwa. Gejala ditandai tetap
tingginya curah hujan di saat seharusnya curah hujan sudah mulai menurun.
Gejala LA NINA menyebabkan hujan lebat, badai tropis, dan banjir.
EL NINO
merupakan kebalikan dari La Nina. EL NINO adalah gejala menghangatnya
temperature permukaan air laut di atas rata-rata pada kawasan Pasifik Timur dan
Tengah. Gejala EL NINO ditandai dengan panas yang tidak normal yang mengganggu
pola curah hujan dan angin. Gejala EL NINO menyebabkan kekeringan.
9. Pemanasan
Global
Pemanasan
global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata
global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ±
0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Beberapa
dampak atau akibat yang dapat dirasakan akibat pemanasan global antara lain
adalah sebagai berikut:
1.
Mencairnya es
yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi
2.
Naiknya
permukaan air laut
3.
Banyaknya
daratan yang tenggelam
5.
Terjadinya pergantian
musim yang tidak teratur
6.
Terjadinya
perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuhan
7.
Menimbulkan
banyak penyakit bagi manusia
B.
TAHAP
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
a. Pencegahan
dan mitigasi bencana
Mitigasi Bencana adalah serangkaian
upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana
-
menerbitkan peta wilayah rawan
bencana
-
pembuatan waduk untuk mencegah
terjadinya banjir dan kekeringan
-
penanaman pohon bakau/mangrove di
sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami.
b. Kesiap-siagaan
Kesiap-siagaan adalah segala upaya
sistematis dan terencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya
bencana dan mencegah jatuhnya
korban jiwa dan kerugian harta benda.
- mengaktifkan pos-pos siaga
bencana
c.
Tanggap darurat
Tanggap darurat adalah upaya terencana
dan terorganisasi pada kondisi darurat dan dalam waktu yang relatif
singkat
-
evakuasi dan pencarian korban
d.
Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah segala upaya yang
dilakukan agar para korban, kerusakan sarana dan prasarana,serta fasilitas umum
yang diakibatkan bencana dapat berfungsi kembali
- menangani kondisi kejiawaan
korban bencana
e.
Rekontruksi
Rekontruksi adalah segala upaya yang
dilakukan untuk membangun kembali sarana dan prasarana,serta fasilitas umum
yang rusak akibat bencana sehingga dapat berfungsi kembali untuk menata tatanan
kehidupan
- memperbaiki dan membangun kembali sarana dan prasarana
C.
PIHAK-PIHAK
YANG TURUT MENANGANI BENCANA
1.
Pemerintah
Pemerintah
memiliki departemen yang membawahi lembaga atau badan yang berfungsi menghimpun
dan memberikan informasi atas gejala-gejala alam. Lembaga atau badan tersebut
antara lain adalah : Badan Meteorologi, Dinas Sosial, Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), Basarnas (Badan SAR Nasional), Palang Merah Indonesia.
2.
Organisasi Kemasyarakatan,
Perguruan Tinggi, dan Masyarakat seperti : LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat),
Organisasi Kemasyarakatan, Relaan, dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan
Tinggi.
3.
Dunia Internasional
D.
TINDAKAN
APA SAJA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT TERJADI BENCANA ALAM?
Tindakan Saat
Gempa Bumi
1.
Apabila
kita berada di dekat pintu atau jendela, segeralah berlari ke luar rumah.
2.
Apabila
kita di dalam ruangan rumah, segera masuklah ke bawah meja untuk melindungi
tubuh. Ingat! Jangan berlindung di balik lemari karena bisa roboh akibat
getaran gempa.
3.
Lihatlah
keadaan atau kondisi dengan tenang! Jangan terburu-buru keluar rumah.
4.
Selamatkan
diri dengan mencari ruangan terbuka seperti lapangan atau sawah.
Tindakan Saat
Gunung Api Meletus
1.
Ajaklah orang-orang untuk menghindari daerah bahaya. Yang dimaksud daerah
bahaya adalah lereng gunung, lembah, atau kawasan yang memungkinkan dialiri
lahar.
2.
Pemerintah akan menyediakan angkutan untuk pengungsian. Masyarakat harus
mengungsi ke barak pengungsian.
3.
Lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Kita bisa mengenakan masker,
topi, celana panjang, dan baju lengan panjang.
4.
Abu letusan berbahaya bagi tubuh. Usahakan jangan menghirup secara langsung
udara yang terkena abu letusan.
Tindakan Saat Terjadi Bencana Banjir
1.
Bawalah dokumen berharga dan perlengkapan pengungsian yang penting. Matikan
listrik, kompor, dan pastikan rumah dalam kondisi terkunci.
2.
Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hati-hatilah saat melewati
kabel-kabel atau benda-benda yang mengandung listrik.
Tindakan Saat
Terjadi Bencana Angin Topan
1.
Segera masukkan benda-benda penting yang berada di luar ke dalam rumah. Hal
ini penting agar tidak terbawa angin. Tutup pintu dan jendela rapat-rapat.
Pusaran angin bisa masuk melalui lubang-lubang tersebut. Akibatnya bisa fatal,
seluruh rumah bisa porak-poranda terbawa angin.
2.
Apabila angin semakin kencang, segera matikan aliran listrik dan kompor.
Ingat! Selama ada angin kencang jangan menyalakan televisi, radio, atau
benda-benda yang menggunakan arus listrik.
3.
Tenanglah beberapa saat di dalam rumah. Jangan mencoba melihat ke luar
rumah. carilah berita secara pasti tentang bencana tersebut.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Bagian permukaan bumi yang berupa
hamparan yang tidak digenangi air dinamakan ....
a. Perairan
b. Pegunungan
c. Daratan
d. Perbuktian
2. Daerah perbatasan antara daratan dan
lautan disebut ....
a. Pasir
b. Teluk
c. Semenanjung
d. Pantai
3. Berikut adalah manfaat sungai untuk
kehidupan sehari-hari ....
a. Sarana transportasi
b. Sarana irigasi
c. Tempat membuang limbah
d. Wahana pariwisata
4. Bencana yang dapat disebabkan oleh
ulah manusia adalah ....
a. Tsunami
b. Gunung meletus
c. Angin topan
d. Banjir
5. Proses memindahkan penduduk dari
tempat bencana dinamakan ....
a. Evakuasi
b. Mitigasi
c. Transmigrasi
d. Imigrasi
6. Gempa bumi yang disebabkan oleh
gunung metus disebut ....
a. Gempa tektonik
b. Gempa terban
c. Gempa vulkanik
d. Gempa susulan
7. Titik pusat gempa di dalam bumi
dinamakan ....
a. Heliosentris
b. Episentrum
c. Hiposentrum
d. Richter
8. Lempeng bumi yang tidak berada di
asia tenggara adalah ....
a. Australia
b. Pasifik
c. Afrika
d. Eurasua
9. Penebangan pohon di hutan dengan
memperhatikan usia dan ukuran pohon dinamakan ....
a. Reboisasi
b. Irigasi
c. Tebang pilih
d. Tebang tanam
10. Indonesia adalah negara yang
terletak di tempat pertemuan tiga lempeng bumi, sehingga menyebabkan indonesia
rawan bencana ....
a. Gempa bumi
b. Banjir
c. Tanah longsor
d. Kebakaran hutan
11. Berikut adalah materi-materi yang
dikeluarkan oleh gunung meletus, kecuali ....
a. Awan panas
b. Abu
c. Lahar
d. Kayu
12. Gunung yang meletus pada tahun 1883
yang sekarang bertempat di antara pulau Jawa dan Pulau Sumatra adalah ....
a. Gunung Tambora
b. Gunung Krakatau
c. Gunung Merapi
d. Gunung Sinabung
13. Lembaga pemerintah yang
mengurusi masalah tentang kegunungapian adalah ....
a. Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG)
b. Badan Pusat Statistik (BPS)
c. Komisisi Pemilihan Umum (KPU)
d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
14. Berikut adalah negara yang merupakan
negara kepulauan, kecuali ....
a. Filiphina
b. Jepang
c. Australia
d. Indonesia
15. Gelombang air laut yang sangat besar
dinamakan ....
a. Ombak
b. Tsunami
c. Angin darat
d. Angin laut
16. Tsunami di Aceh terjadi pada tanggal
....
a. 26 Juli 2005
b. 26 Mei 2005
c. 26 Desember 2004
d. 26 Agustus 2004
17. Tanda gunung berapi yang akan
meletus adalah ....
a. Gunung berwarna merah
b. Terdapat kepulan asap di puncaknya
c. Banyak hewan yang berada di bawahnya
d. Terjadi angin topan di gunung
18. Negara yang tidak terkena dampak
langsung dari tsunami di Aceh adalah ....
a. Filiphina
b. Indonesia
c. Thailand
d. Malaysia
19. Wilayah Asia Tenggara dilalui oleh 2
rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu ....
a. Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
b. Sirkum Mediterania dan Sirkum Hindia
c. Sirkum Pasifik dan Sirkum Eurasia
d. Sirkum Eurasia dan Sirkum Mediterania
20. Berikut ini hal-hal yang tidak boleh
dilakukan saat terjadi gempa, kecuali ....
a. Berdiri di bawah pohon
b. Berdiam di bawah bangunan tinggi
c. Berlari ke arah tanah lapang atau
terbuka
d. Bersandar di bawah tembok
21. Berikut tanda-tanda akan terjadi
gunung meletus, kecuali ....
a. Suhu di sekitar kawah turun.
b. Banyak binatang yang tinggalkan
gunung
c. Sering terjadi gempa atau getara
d. Sering terdengar suara gemuruh.
22. Negara di Asia Tenggara selain
Indonesia yang rawan terjadi gunung meletus, yaitu....
a. Thailand
b. Brunei Darussalam
c. Singapura
d. Filipina
23. Indonesia memiliki begitu banyak
gunung berapi karena . . . .
a. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan
3 lempeng bumi
b. Wilayah Indonesia merupakan negara
kepulauan
c. Letak geografis Indonesia yang diapit
oleh dua benua
d. Letak geografis Indonesia yang diapit
oleh dua samudra
24. Kebakaran hutan di Indonesia membuat
negara tetangga melakukan protes karena....
a. Kebakaran hutan membuat ekspor kayu
berkurang
b. Kebakaran hutan membuka lahan-lahan
baru
c. Kebakaran hutan menyebabkan polusi
udara
d. Kebakaran hutan menyebabkan kurangnya
tempat wisata
25. Negara di Asean yang sering terjadi
letusan gunung berapi dan badai tropis adalah . . . .
a. Filiphina
b. Malaysia
c. Singapura
d. Thailand
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini dengan benar!
1.
Cairan
magma yang berasal dari perut bumi adalah ....
2.
Upaya
penanggulangan bencana alam disebut ....
3.
Gempa
bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi disebut ....
4.
Gempa
bumi yang terjadi di dalam laut bisa menyebabkan ....
5.
Alat
untuk mengukur besar kecilnya gempa adalah ....
6.
Pusat
gempa yang berada di permukaan bumi ....
7.
Bencana
tanah longsor sering terjadi di daerah ....
8.
Kekuaran
gempa bumi diukur dengan satuan skala ....
9.
Kebakaran
di hutan dapat menyebabkan ....
10.
Angin
muson barat berhembus dari benua asia ke benua ....
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini dengan benar!
1.
Sebutkan
bencana-bencana alam yang bisa diakibatkan karena ulah manusia !
2.
Sebutkan
bencana-bencana yang terjadi secara alamiah!
3.
Sebutkan
cara-cara untuk mencegah banjir!
4.
Sebutkan
penyebab-penyeban Indonesia menjadi negara yang rawan gempa bumi!
5.
Sebutkan
tanda-tanda terjadinya tsunami!